Banyak murid yang hadir ke sekolahnya hanya untuk sekedar menampakkan wajahnya di sekolah untuk mengisi absan,kemudian mengikuti pelajaran setelah waktunya selesai kemudian pulang. Jika mereka ditanyai mengenai pelajaran yang baru saja mereka pelajari satu persatu maka sebagian jawaban jawaban mereka yang paling banyak adalah mereka tidak mendapatkan apapun dari pembelajaran hari ini. Lantas kalau begtui ini salah siapa?guru? atau murid?. Banyak kemungkinan yang terjadi selama proses pembelajaran,bisa saja selama belajar si anak bermain sehingga tidak memperhatikan guru. Namun tidak tertutup kemungkinan ini adalah salah si guru yang kurang bisa dalam memenajemen kelas.
Berikut ini beberapa strategi yang baik yang dapat dipakai seorang guru selama proses pengajaran :
1. Bersiaplah jangan “langsung” mengajar
Seorang guru begitu tiba di ruang kelas sebaiknya meluangkan sedikit waktunya untuk bersiap dan menatap apa yang akan dipaparkan di depan kelas.
2. Pejelasan sebaiknya singkat dan diselingi tanya jawab
Dalam proses belajar-mengajar sebaiknya guru memberikan informasi yang singkat dan jelas terhadap materi yang dibawakannya,misalnya selama 10-15 menit guru memberi latar belakang informasi suatu informasi. Kemudiann menyuruh murid membentuk kelompok diskusi.
3. Sajikan pemaparan yang menarik dan menyenangkan
Seorang guru yang efektif seharusnya bisa memikirkan hal-hal yang bisa memotivasi minat belajar anak. Misalnya dengan menyelingi pelajaran dengan klip video,demonstrasi,dll.
4. Ikuti urutan yang telah disusun dan masukkan komponen utama :
ü Mulailah dengan advance organizer atau ulasan atas topic
ü Garis bawahi setiap konsep kata kunci,baik secara lisan maupun tulisan.
ü Sajikan informasi yang baru yang berhubungan dengan apa-apa yang telah diketahui murid tentang suatu topic.
ü Secara periodic,mintalah respon murid untuk mengetahui apakah mereka sudah memahami informasi dan mendorong mereka untuk belajar aktif.
ü Pada akhir pengajaran,beri ringkasan atas ide-ide utama.
ü Buat hubungan dengan pelajaran yang akan datang.
Proses pembelajaran adalah proses yang tiada henti-hentinya. Semoga dengan adanya strategi yang saya paparkan ini bisa membantu para guru dalam proses belajar-mengajar.
Dikutip dari :
John W.Santrock.2010.psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
0 komentar:
Posting Komentar