APA ITU INTELEGENSI???

Apakah intelligensi itu? Konsep intelegensi menimbulkan kontroversi dan debat panas.

 Istilah intelligensi yang sering kita samakan dengan kecerdasan, walaupun sepintas kelihatannya jelas, tetapi sebenarnya tidak mudah untuk dirumuskan. Karena tidak semua orang mau dan sependapat dengan hal ini.

Contohnya, apakah maksudnya bila orang berkata, ‘’Andi lebih pintar daripada Doni’’? Guru, orang tua, bahkan anak sendiri sering membuat pertanyaan seperti ini dengan penuh keyakinan. Jadi kualitas apakah yang terdapat  pada individu sehingga orang dapat  mengatakan ’Andi lebih pintar daripada Doni.’’

Intelegensi adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada,dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari.

Istilah inteligensi mulai dipopulerkan pada akhir tahun 1800-an melalui tulisan dari Sir Francis Galton. Galton mengatakan bahwa inteligensi adalah faktor umum tunggal yang merupakan dasar kemampuan spesifik yang dimiliki setiap orang. Galton percaya bahwa kemampuan intelektual diwariskan, dan dia mencoba tetapi tidak berhasil untuk mengembangkan tes inteligensi untuk digunakan dalam penelitiannya.

 Delapan  intelegensi menurut Gardner,yaitu:

Ø  Keahlian verbal:kemampuan untuk berpikir dengan kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan makna(penulis,wartawan,pembicara)

Ø  Keahlian matematika: kemampuan untuk menyelesaikan operasi matematika(ilmuawa,akuntan)

Ø  Keahlian spasial: kemampuan untuk berpikir tiga dimensi(arsitek,pelaut)

Ø  Keahlian tubuh-kinestetik: kemampuan untuk memanipulasi objek dan cerdas dalam hal-hal pisik(ahlibbedah,pengrajin,penari)

Ø  Keahlian music: sensitive terhadap nada,melodi,irama,dan suara(composer,musisi)

Ø  Keahlian intrapersonal: kemampuan untuk memahami diri sendiri dan menata kehidupan dirinya secara efektif(teolog,psikolog)

Ø  Kemampuan interpersonal: kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan oramg lain(guru teladan,professional kesehatan mental)

Ø  Keahlian naturalis: kemampuan untuk memahami pola-pola di alam dan memahami system alam dan system buatan manusia(petani,ahli botani,ahli ekologi,ahli tanah)

Pada hakikatnya, setiap individu memiliki kedelapan kecerdasan tersebut, hanya saja tingkat kecerdasan tersebut berbeda-beda. Komposisi yang berbeda-beda tersebut yang menyebabkan individu secara tak langsung seakan terlihat ada yang terlahir sebagai seorang pemikir, musisi, penari, arsitektur, dsb.

Gardner percaya bahwa masing-masing bentuk inteligensi dapat dihancurkan oleh pola kerusakan otak tertentu, yang masing-masing melibatkan keahlian kognitif yang unik, dan masing-masing tampak dalam cara unik baik dalam diri orang yang berbakat atau idiot (individu yang mengalami retardasi mental tetapi punya bakat hebat dalam domain tertentu, seperti musik, melukis, atau penghitungan numerik