Awalnya sempat binggung mau buat apa,setelah ditunggu beberapa hari akhirnya dapat wangsit juga tepatnya hari minggu. waktu itu saya dapat ilham untuk membuat frame dari bubur kertas,tetapi kertas yang dibagi rasanya agak sulit untuk dijadikan bubur kertas akhirnya say beralih ke kertas HVS yang hitung-hitung sebagai cuci gudang. setelah dua hari saya merendam kertas yang telah saya gunting kecil-kecil tapi kok tidak hancur kemudian saya mikir kakau pakai blender pasti bisa menghancurkannya. kemudian saya meminjam blender punya teman yang untuk mendaptkannya penuh perjuangan dan harus basah-basahan karena hujan.
setelah kertas menjadi bubur kertas,saya menggunting kertas yang dibagikan sampai gunting yang saya gunakan sompel. setelah itu selesai ternyata triplek yang akan digunakan sebagai media masih hancur bentuknya,kemudian saya minjam gergaji tetangga,tetapi gergaji itu tidak bermanfaat. kemudian teman saya mengambil gunting dan menggunting triplik itu karena dia terburu-buru mau pergi akhirnya saya melanjutkan menggunting triplek.
setelah semuanya selesai saya menyusun kesemuan itu di ats triplek,setelah di susun ternyata bubur kertasnya lebih kemudian saya membentuk sesuatu awalnya mau buat asbak rokok tapi lama kelamaan kok seperti bukan asbak,dan sampai tulisan ini diterbitkan saya belum bisa memberikan namanya mungkin pembaca ada ide untuk memberikan nama benda ini.
#begini ceritaku bagaimana ceritamu
Sabtu, 24 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar