Jawaban Pertanyaan Bab 1 Halaman 28
1. Bidang yang membutukan kreativitas:
· Design
· Menulis
· chef
· Music
· seni
ü Design. Design dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk merancang atau membuat sesuatu
ü Menulis. ketika menulis dibutuhkan kreativitas yang tinggi membuat tulisan yang berbeda dari orang lain.
ü Chef. Seorang chef juga memutuhkan kreativitas dalam menyusun hidangannnya (garnish) supaya menarik dilihat.
ü Music dan seni. Dalamm dunia music atau seni ketika dia tidak memiliki kreativitas yang tinggi dia tidak akan mampu menciptakan sesuatu yang unik.
2. Kendala yang menghambat studi kreativitas dan penerapannya dalam dunia pendidikan adalah orang orang sering mengasumsikan bahwa kreativitas itu sebagai sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki,dan tidak banyak yang dapat dilakukan melalui pendidikan untuk mempengaruhinya. Selain itu pada dunia pendidikan lebih pada penekanan hafalan dan mencari satu jawaban yang benar terhadap soal-soal yang diberikan. Proses-proses pemikiran tinggi termasuk berpikir kreatif jarang dilatih. Perhatian utama terhadap kreativitas dan kesadaran akan pentingnya bagi dunia ilmu pengetahuan justru datang dari bidang di luar psikologi. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan merumuskan konsep kreativitas itu. Sekarang ini hampei setiap orang berbicara pentingnya kreativitas dikembangkan di sekolah tetapi apakah yang mereka maksudkan mengenai kreativntuk menentukan defenisi yang operasional daritas itu. Memang sulit untuk menentukan defenisi yang operasional dari kreativitas karean kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan muti-dimensional.
3. Contoh aptitude trait adalah kemampuan untuk menghasilkan idea atau gagasan sebanyak-banyaknya seperti kemampuan menghasilkan kata-kata dari suatu huruf tertentu atau menghasilkan dapat kombinasi huruf-huruf. Contoh non-aptitude kreativitas motivasi dan tempramen.
Aptitude trait merupakan kemampuan bawaan atau potensi yang perlu dikembangkan dan dilatih terwujud. Aptitude trait merupakan kapasitas individu untuk mencapai prestasi di masa dating. Aptitude trait merupak”an potensi untuk berprestasi di kemudian hari,dan non aptitude trait adalah yang memungkinkan,yang membuka jalan SSo agar bias mewujudkan potensi itu menjadi prestasi. Aptitude trait merupakan aspek kognitif dalam perilaku kreatif sedangkan non-aptitude trait merupakan aspek afektif dalam perilaku kreatif. Keberbakatan merupakan perpautan antara kemampuan umum/intelegensi,kreativitas,dan pengikatan diri terhadap tugas atau motivasi internal yang juga merupakan non-aptitude tarit.
4. Defenisi USOE tentang keberbakatan adalah mereka yang oleh orang-orang professional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul. Anak-anak tersebut memerlukaan program pendidikan yang berdifarensiasi dan/atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah biasa agar dapat rmerealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk pengembangan diri sendiri. Kemampuan ini meliputi:
ü Kemampuan intelektual umum
ü Kemampuan akademik khusus
ü Kemampuan berpikir kreatif-produktif
ü Kemampuan memimpin
ü Kemampuan dalam salah satu bidang seni
ü Kemampuan psikomoto
Kelebihan. Anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi sudah bias dikaakan sebagai anak yang memiliki keberbakatan
Keterbatasan. Hanya terbatas pada kemampuan-kemampuan tertentu
5. konsep keberbakatan menurut Renzulli
Renzulli mengungkapkan konsep “Three-Ring Conception” mengenai keberbakatan,ia menyatakan bahwa tiga ciri pokok yang menrupakan criteria keberbakatan,a.l.:
· Kemampuan di atas rata-rata
· Kreativitas di atas rata-rata
· Pengikatan diri terhadap tugas(task commitment cukup tinggi)
Riset tentang individu yang kreatif menunjukkan secara konsisten baang hwa orang-orang yang mendapatkan pengakuan karena prestasi dan kontribusi kreatif mereka yang unik,memeiliki tiga kelompok cirri yang berpautan. Yang penting diperhatian ialah bahwa memiliki salah satu kelompok cirri pokok misalnya intelegensi yang tinggi belum mencerminkan keberbakatan . setiap dari ketiga kelompok cirri-ciri itu sama-sama menentukan keberbakatan.
6. Keberbakatan adalah mereka yang memiliki kemampuan atau keunggulan dalam bidang-bidang tertentu.
7. Hubungan kreativitas dengan aktualisasi diri
· Maslow(1968): Aktualisasi diri merupakan karakteristik yang fundamental,suatu potensialitas yang ada pada semua manusia saat dilahirkan,akan tetapi yang sering hilang,terhambat,atau terpendam dalam proses pembudayaan.
· Rogers(1962)sumber dari aktualitas adalah kecendrungan untuk mengaktualisasikan diri,mewujudkan potensi,dorongan untuk berkembang dan menjadi matang,kecendrungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organism.
· Clark Moustakis(1967) kreativitas adalah pengalaman mengekspresikandan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungn dengan diri sendiri,alam,dan orang lain.
3 tokoh yang merupakan teladan dalam keunggulan kreatif:
ü Soekarno
ü Habiburahman Al khairizi
ü Andra Hirata
Jawaban Pertanyaan Bab 2 Halaman 52
1. Teori psikoanalisa menjelaskan kinerja kreatif
Teori psikoanalisa melihak kreativitas sebagai hasil mengatasi masalah,yang biasanya dimulai di masa anak-anak. Pribadi kreatif dipandang sebagai SSo yang memiliki pengalaman traumatisyang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari.
ü Freud
Freud menjelaskan proses kreatif merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesdaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Freud menjelaskan ,karya seni merupakan sublimasi dari seniman.
ü Kris
Kris menekankan bahwa regresi (beralih keprilaku sebelumnya) juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Jika SSo mampu untuk regress kepola perilaku seperti anak ,rintangan antara alam alam pikiran sadar dan tidak menjadi kurang dan bahan yang tidak disadari sering mengandung benih kreativitas dapat menembus ke alam kesadaran.
ü Jung
Jung percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peran yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi.
2. Kreativitas terwujud karena adanya dorongan dalam diri individu(kondisi internal) dan lingkungan(kondisi eksternal)
Ø Motivasi untuk Kreativitas(kondisi internal)
Setiap diri individu ada dorongan-dorongan untuk mewujudkan semua kapasitas SSo,ada yang bersifat internal dan ada juga dalam diri individu itu sendiri namun membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.
Ø Kondisi Eksternal yang Mendorong Perilaku Kreatif
Menurut Rogers,penciptaan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas yng konstruktif.
§ Keamanan Psikologis
· Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasannya
· Mengusahakan suasana yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada
· Memberikan pengertian secara empiris
§ Kebebasan Psikologis
Orang tua atau guru memberikan kebebasan bagi anak untuk mengekspresikan dirinya.
3. Ciri-ciri pribadi yang kreatif
· Imajinatif
· Mempunyai prakarsa
· Mempunyai minat luas
· Mandiri dalam berpikir
· Melit
· Senang berpetualang
· Penuh energy
· Percaya diri
· Bersedia mengambil resiko
· Berani dalm pendirian dan keyakinan
4.
· Siswa diminta untuk membuat sesuatu karya yang bermanfaat dan bernilai
· Guru akan meminta anak untuk menampilkan karyanya dan sama-sama memberi penilaian
2.
Ciri sub skala kreativitas,yaitu:
a. Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
a. Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
b.Sering mengajukan pertanyaan yang baik
c. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah
d. Bebas dalam menyatakan pendapat
e. Mempunyai rasa keindahan yang dalam
c. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah
d. Bebas dalam menyatakan pendapat
e. Mempunyai rasa keindahan yang dalam
f. Menonjol dalam salah satu bidang seni
g. Mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang
h. Mempunyai rasa humor yang luas
h. Mempunyai rasa humor yang luas
i. Mempunyai daya imajinasi
j. Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah.
j. Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah.
Kesulitan di Indonesia adalah dalam skala itu terlalu banyaknnya pilihan-pilihan jawaban untuk setiap pertannyaan.
Jawaban Pertanyaan Bab 4 Halaman 97
1.Teori Amabile
Keberhasilan kreatif adalah persimpangan antara ketermpilan anak dalam bidang tertentu(domain skill),keterampilan berpikir dan bekerja kreatif,dan otivasi intrinsic atau motivasi batin(Amabile,1989). Dalam membantu anak mewujdkan kreativitas mereka,anak perlu dilatih dalam ketermpilan tertentu sesuai dengan minat pribadinya dan diberi kesempatan untuk mengenbangkan ba adanyakat/talenta mereka. Tidak hanya itu,perlu juga adanya motivasi intrinsic pada anak. Amabile menekankan bahwa keberhasilan dalam perwujudan kreativitas ditentukan oleh tiga factor yang saling berkait,dan titik pertemuan antara ketiga factor inilah yang menentukan keunggulan kreatif. Dan apabila diantara ketiga factor tidak bias dipenuhi atau keadaannya tidak seimbang maka terjadilah persimpangan kreativitas.
2. Karakteristik keluarga kreatif menurut Dacey :
v Dalam keluarga yang kreatif tidak banyak aturan diberlakukan
v Remaja yang kreatif pernah menglami krisis identitas atau trauma dalam hidup mereka
v Keluarga yang kreati sering menampilkan humor-humor
v Anak kreatif lahir dari orang tua yang dinilai sebagai sangat kreatif
v Keluarga kreatif lebih sering pindah rumah,dan penataan rumahnya pun berbeda dari penataan rumah pada umumnya
v Orang tua menemukan tanda-tanda kekreatifan anak pada usia dini,dan mereka mendorong dan member banyak kesempatan untuk mengembangkan bakat anak.
v Banyak dari orang tua keluarga kreatif mempunyai hobi yang dikembangkan disamping karier mereka
v Orang tua dan anak dari keluarga kreatif sama-sama berpendapat bahwa peran sekolah tidak penting dalam pengembangan kreativitas anak
v Remaja kreatif cendrung bekerja lebih keras daripada teman sekolahnya
v Remaja kreatif belahan otak kanan yang diasumsikan sebagai fungsi-fungsi kreatif lebih kuatny
3. Perbedaan yang nyata antara keluarga anak berbakat dan keluarga anak biasa(dengan tingkat kecerdassan rata-rata) yaitu orang tua anak dengan IQ rata-rata lebih mementingkan ciri kepatuhan pada anak. Anak berbakat tidak banyak dituntuorang tua untuk mengerjakan tugas-tugas di rumah dibandingkan dengan anak IQ rata-rata,sehingga mereka lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka senangi.
4. Orang tua dapat merangsang kreativitas anak di rumah dengan cara mendukung apa yang dia senangi dan menyediakan segala keperluan yang mendukung kegiatannya.
Contoh kasus(dikutip dari sketsa Bidadari:ketika cinta anak dan ibu diuji karya S.Tary,2009)
Melati adalah seorang anak perempuan yang pandai melukis yang mewarisi bakat melukis dari ayahnya. Melati lahir dari kelurga yang memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang disenanginya terutama dalam melukis. Orang tua melati sangat mendukung sekali bakat melukis melati dan menghargai setiap hasil lukisan yang telah digoreskan tangannya,salah satunya adalah dengan membuat acara pameran lukisan.
5. Sikap orang tua yang memupuk kreativitas, anak yaitu:
§ Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya;
§ Member waktu kepada anak untuk berpikir,merenung,dan berghayal;
§ Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri;
§ Mendorong kemelitan anak,untuk menjajaki dan mempertanyakan banyak hal;
§ Meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin dicobadilakukan,dan apa yang dihasilkan;
§ Menunjang dan mendorong kegiatan anak;
§ Menikmati keberadaanya bersama anak;
§ Memberi pujian yang sungguh-sungguh kepada anak;
§ Mendorong kemandirian anak dalam bekerja;
§ Melatih hubungan kerja sama yang baik dengan anak.
Tiga asas yang paling penting untuk memupuk kreativitas anak yaitu hargai setiap yang dilakukan anak,member pujian,,dan temani mereka dalam keseharian.
Jawaban Pertanyaan Bab 5 Halaman 116
1.Tiga kategori karakteristik guru anak berbakat,yaiutu:
Karakteristik filosofis. Merupakn cara guru memandang pendidikan mempunyai dampak terhadap pendekatan mereka terhadap mengajar. Guru cendrung berpikir bahwa anak berbakat dapat berhasil dari diriny sendiri,sehingga tidak perlu diperhatikan. Menurut Wellborn(dikutip Sisk,1987) guru dapat mengalami kesulitan filosofis dengan upaya pengembangan kreatifitas di dalam kelas.
Karakteristik professional. Dapat dikembangkan melalui pelatihan dalam jabatan(in-service training)seperti kemampuan untuk mempergunakan keterampilan dinamika kelompok,teknik,dan strategi yang maju dalam mata ajaran tertentu,memberikan pelatihan in-quiry,dan memahami ilmu computer.
Karakteristik pribadi. Karakteristik pribadi guru anak berbakat meliputu motivasi,kepercayaan diri,rasa humor,kesabaran,minat luas,dan kelenturan. Lindsey(dalam Sisk,1987)menyimpulkan karakteristik pribadi dari guru yang berhasil bekerja dengan anak berbakat,mencakup memahami dan menerima diri sendiri,mempunyai kekuatan ego ,kepekaan terhadap orang lain,minat intelaktual di atas rata-rata,bertanggung jawab terhadap piatan erilaku sendiri dan akibatnya.,empati,tenggang rasa,orisinalitas,antusiasme,dan aktualisasi diri.
2. Dengan cara meneladaninya dan menjadikan mentor itu sebagai patokan
3.Tiga contoh kegiatan yang merangsang kreativitas anak di sekolah:
§ Mengadakan perlombaan seni lipat kertas(origami)
§ Memberikan kebebasan kepada siswa untuk membuat/merancang atribut ospek yang akan ia kenakan selama orientasi
§ Sekolah menyediakan peralatan-peralatan yang menarik untuk memancing anak supaya mau berbuati
4. Unsur-unsur yang penting diperhatikan dalam merancang strategi mengajar yang meningkatkan karakteristik siswa
v Penilaian. Penlaian terhadap pekerjaan murid merupakan pembunu kreativitas paling besar(Amabile,1989). Guru dapat melakukan:
Ø Memberikan umpan balik yang berarti daripada evaluasi yang abstrak dan tidak jelas;
Ø Melibatkan siswa dalam menilai pekerjaan mereka sendiri dan belajar dari masalah mereka sendiri;
Ø Penekanannya hendaknya terhadap”Apa yang telah kamu pelajari?” dan bukan pada “Bagaiman kamu melakukannya?”.
v Hadiah. Hadiah yang terbaik untuk pekerjaan yang baik adalah yang tidak berupa materi(intangible),seperti:senyuman,anggukan,kata penghargaan,kesempatan untuk menampilkan dan mempresentasikan pekerjaan sendiri. Hadiah yang diberikan hendaknya berkaitan erat dengan kegiatannya sehingga meningkatkan motivasi intrinsic dan kreativitas.
v Pilihan. Kreativitass tidak akan berkembang jika anak hanya dapat melakukan sesuatu dengan satu cara. Beri kesempatan kepada anak untuk memilih.
Jawaban Pertanyaan Bab 6 Halaman 135
1. Pendapat pakar dari Indonesia
Pakar/peneliti Indonesia | Pandangan dan gagasan mengenai kebudayaan Indonesia dan pengembangan kreativitas |
Toeti Noerhadi(1983) | Sejarah manusia dapat dikembalikan pada interaksi antara dua gerak psikologi yaitu,yang bersifat pengendalian konservatif(terikat pada adat istiadat) dan suatu daya kreatif yang mempertanyakan pengalaman masa lalu dan menghadapi tantangan pembaruan. |
Selo Soemardjan(1981) | Orang yang benar-benar kreatif memiliki system nilai dan system apresiasi hidup sendiriyang memungknkan tidak sama dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat ramai. Kemampuan kreatif individu tidak sama sekali lepas dari pengaruh kebudayaan dan masyarakat yang mengelilinginya |
Harsya Bachtiar((1982) | Kebutuhan sosial akan kreativitas yang menghendaki suatu bentuk struktur,pola,atau system yang ba tidak bias ru,karena apa yang telah ada dianggap tidak lagi memadai atau tidak bias memenuhi kebutuhan. |
Simonton(1978) | Tuntutan supaya anggota masyarakat hanya menerima idiologi,politik atau ajaran agama menurut tafsiran penguasa saja sebagai satu-satunya tafsiran nilai dan aturan berlaku. |
Takdir Alisjahbana(1983) | Kebudayan Indonesia yang baru adalah suatu penjelmaan dari kebudayaan dunia yang sedang tumbuh,yang lebih nyata menjelmakan kesatu budi umat manusia di bumi yang satu,sehingga manusia menjadi tetangga yang senasib dan seharapan. |
0 komentar:
Posting Komentar