Minggu, 17 Juni 2012

UAS MK.Paedagogi T.A 2011-2012

5 komentar:

psipddk3sks mengatakan...

1. Coba baca buku referensi halaman 103 paragraf kedua. Ada pernyataan bahwa 'kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prima konsep teoritis'. Silahkan beri argumentasi anda tentang hal di atas berkaitan dengan fenomena micro teacning yang anda lakukan.

Ahmad Fauji Tarigan mengatakan...

Pedagogi termasuk dalam kategori formal dan vernakular. Formal bermakna teoritis atau ilmiah dan vernakular bermakna praktis (McNamara, 1991). Pada tataran pembelajaran di kelas tidak ada perbedaan yang jelas antara pedagogi praktis dan pedagogi ilmiah. Bagi guru-guru,kekuatan pedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis. Menurut saya,maksud dari pernyataan ini adalah dalam proses pendidikan dan pembelajaran seorang guru akan sangat terbantu dengan adanya hasil riset atau penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli sebelumnya dan telah diuji kebenarannya secara empirik. Sehingga pembelajaran akan semakin praktis karena kita hanya tinggal membaca hasil-hasil dari penelitian dan menerapkan atau mengajarkannya. Bayangkan saja kalau tidak pernah dilakukan riset/penelitian mengenai tubuh manusia,bagaimana caranya seorang guru akan menjelaskan proses-proses apa saja yang terjadi di dalam tubuh kepada peserta didiknya. Jadi,dengan dilakukannya riset-riset mengenai proses-proses yang terjadi di dalam tubuh akan sangat membantu proses pendidikan dan pembelajaran dalam memahami apa-apa saja yang akan terjadi di dalam tubuh.
Hal lain yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran pada abad ini semakin praktis adalah dengan adanya kemajuan teknologi. Perubahan besar dalam pola pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan TIK. Hal ini akan sangat memungkinkan kita untuk dapat mengakses informasi dan menambah wawasan dalam segala hal dimana pun kita berada dan kapan pun kita inginkan.
Dikaitkan dengan proses micro teaching yang kami lakukan,terlihat jelas bahwa apa yang kami ajarkan mengenai conversation jelas hal ini merupakan hasil riset penelitian terhadap bahasa. Dan dengan adanya teknologi yang mendukung memudahkan kami dalam mengakses informasi mengenai perkembangan bahasa asing dari negara asal.

Ahmad Fauji Tarigan mengatakan...

Seorang guru yang efektif harus banyak menghabiskan waktu untuk pertanyaan-pertanyaan strategis yang berkaitan dengan masalah-masalah pedagogi. Berdasarkan pertanyaan-pertanyan yang ada di buku halaman 112 memiliki relevansi dengan proses micro teaching yang kami lakukan. Di antara Pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud saya akan mencoba mengaitkannya dengan apa yang sudah kami lakukan,yaitu sebagai berikut :
• Penilaian kebutuhan: pelajaran yang kami ajarkan kepada peserta didik kami adalah percakapan dalam bahasa inggris. Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa inggris adalah bahasa internasional yang wajib hukumnya untuk dipelajari.
• Pertumbuhan profesional: cara kami dalam meningkatkan mutu pengajaran yaitu dengan menggunakan reward. Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan metode pembelajaran yang berbeda dibandingkan dengan yang mereka dapatkan di sekolah.
• Budaya kelas: cara kami untuk menumbukhan budaya kelas yaitu yang pertama kami mencontohkan percakapan pertama kali di hadapan mereka. Hal ini kami lakukan sambil bermain-main dan tertawa sehingga peserta didik merasa nyaman belajar bersama kami.
• Strategi: strategi yang kami gunakan adalah belajar sambilmbermain dengan disertai pemberian hadiah secara langsung. Hal ini kami lakukan untuk memacu peserta didik untuk berlomba-lomba dalam belajar menjadi yang terbaik.
• Orkestrasi: dari ketiga peserta didik kami sangat berbeda ditinjau dari segala aspek manapun sehingga dibutuhkan improvisasi yang tinggi terlebih dalam mengajarkan Nila peserta didik kami yang masih duduk di kelas 1.

psipddk3sks mengatakan...

3. Sehubungan dengan jawaban pada soal nomor dua, coba anda jelaskan peran dari "guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa (halaman 121). Apakah hal tersebut terjadi pada anda saat menjalankan micro teaching? coba jelaskan.

Ahmad Fauji Tarigan mengatakan...

Tugas seorang guru tidak hanya sebatas pada mengajarkan materi kepada peserta didik. Seorang guru yang efektif juga harus mampu mendorong,memfasilitasi dan merangsang munculnya sebuah proses, supaya pembelajaran yang terjadi tidak bersifat monoton dan bisa saling memberi pengetahuan. Selain itu juga,seorang guru harus meyakinkan peserta didik bahwa proses yang muncul itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa.
Pada saat pelaksanaan micro teaching kami sebagai pengajar sangat menyadari kewajiban ini. Misalnya selama pengajaran ,kami menggunakan metode pembelajaran layaknya seorang abang yang mengajari adiknya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kedekatan dan membuat mereka merasa nyaman belajar bersama kami. Dalam hal ini jelas kami tidak memberikan punishment apabila mereka bersalah atau tidak patuh. Kami juga meminta mereka untuk mempraktekkan percakapan yang telah mereka pelajrai di depan pengajar dan peserta yang lain supaya mereka terbiasa berbicara di depan umum dan melatih rasa percaya diri untuk tampil. Disini kami menjanjikan akan memberikan hadiah jika mereka berhasil melakukan percakapan secara benar.
Secara keseluruhan kami sudah berusaha untuk menjadi guru yang baik,guru yang efektif,yang berfokus pada keaktifan peserta didik kami.

Posting Komentar